Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Nusantara    
Gerhana
Saksikan Gerhana Bulan Total ? Di Sini Lokasinya
Saturday 04 Apr 2015 16:14:14
 

Ilustrasi. Tabel waktu kejadian gerhana bulan total 4 April 2015. #BMKG,(Foto: Istimewa)
 
JAKARTA, Berita HUKUM - Hari Sabtu ini akan terjadi Fenomena alam yakni gerhana bulan total dapat diamati dengan kasat mata pada Sabtu (4/4) ini. Warga Jakarta juga dapat menyaksikan fenomena tersebut malam ini.

Untuk mengakomodasi antusiasme warga dalam menyaksikan fenomena tersebut, sejumlah pihak mengadakan acara nonton bareng gerhana bulan total di Jakarta.

Sedikitnya ada tiga tempat yang dapat dipilih masyarakat untuk menyaksikan gerhana, yaitu di Planetarium Taman Ismail Marzuki, Pusat Peragaan Iptek (PP-IPTEK) Taman Mini Indonesia Indah (TMII), dan di SMAN 10 Jakarta bersama komunitas pelajar FOSCA.

Tiga tempat ini akan memulai kegiatan pengamatan sekitar pukul 17.00 WIB.

"Kami menyediakan 6 teleskop untuk warga yang ikut mengamati gerhana bulan total di Planetarium Jakarta," terang Kepala Planetarium dan Observatorium Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta Sri Yuniarti, Sabtu (4/4) siang.

Sri melanjutkan, fasilitas live streaming juga disediakan bila cuaca kota Jakarta sore hingga malam tidak mendukung untuk pengamatan langsung.

Gerhana bulan kali ini menjadi istimewa karena juga akan diikuti fenomena blood moon. Blood moon atau bulan darah terjadi karena sinar matahari terhalang bumi kemudian tersebar ke berbagai arah di atmosfer.

Saat sebaran sinar mengenai bulan mengubahnya menjadi berwarna merah.

Penduduk dunia yang beruntung bisa menyaksikan blood moon adalah warga Australia, Jepang, China, dan Asia Tenggaran. Fenomena ini akan berlangsung selama sekitar 12 menit.

Diinformasikan, gerhana bulan parsial sebelum total terjadi pukul 17.52-18.57 WIB. Gerhana bulan total terjadi pukul 18.57-19.02 WIB. Gerhana bulan parsial pasca total terjadi pukul 19.02-20.44 WIB. Gerhana bulan samar terjadi pukul 20.44-21.58 WIB.

Sementara, fenomena alam akhir pekan ini, merupakan peristiwa yang langka dan istimewa. Sebab, Gerhana Bulan total terjadi selama empat kali berturut-turut dalam dua tahun, atau sering disebut Gerhana Tetrad.

Gerhana Tetrad biasanya terjadi beberapa kali dalam 2000 tahun. Diperkirakan, Gerhana Bulan total itu akan mengubah penampilan bulan pada Sabtu malam dan akan terlihat 'merah darah'. Fenomena bulan merah darah akan terlihat di langit Amerika Utara, Asia, dan Australia.

Peristiwa Tetrad itu pun mengundang perhatian dari kalangan agamawan. Dikutip dari Daily Mail, Kamis 2 April 2015, seorang pendeta Amerika Serikat, John Hagee, mengatakan fenomena langka yang sudah dijelaskan pada kitab suci itu menunjukkan bakal berubahnya dunia.

Puncak gerhana bulan total ini akan terjadi pada pukul 19.01 WIB dan selesai pada pukul 20.44 WIB. Kementerian Agama melalui Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam mengimbau kepada umat Islam untuk melakukan salat sunah gerhana secara berjamaah, sesuai dengan tuntunan Nabi Muhammad SAW. Selain itu, dianjurkan (sunnah muakkadah) untuk bertakbir terlebih dahulu.

"Selain itu, umat Islam juga dianjurkan untuk memperbanyak zikir, doa, istighfar, sedekah, dan melakukan amal-amal kebajikan lainnya," kata Dirjen Bimas Islam Machasin, Jumat (3/4) kemarin.

Fenomena gerhana adalah kejadian yang sangat unik bagi kita. Karena pada saat itu matahari, bulan dan bumi berada pada satu garis lurus dan tak terjadi tabrakan sama sekali.

Maka, sudah sepantasnyalah bagi kita untuk mensyukuri hal ini. Bagi Para pemeluk Agama Islam, Shalat Gerhana dianjurkan sebagai tanda taat pada Allah.

Gerhana bulan terjadi saat sebagian atau keseluruhan penampang bulan tertutup oleh bayangan bumi. Itu terjadi bila bumi berada di antara matahari dan bulan pada satu garis lurus yang sama, sehingga sinar Matahari tidak dapat mencapai bulan karena terhalangi oleh bumi.

Namun, dari pantauan pewarta saat ini cuaca mendung dan kurang mendukung untuk di wilayah Tangerang Selatan, karena beberapa saat lalu baru saja di guyur hujan dengan intensitas sedang, dan hujan sekitar 1 jam lamanya dengan kilatan dan bunyi gledek yang cukup keras terjadi sebelumnya, kini pada Sabtu sore pukul 16.15 Wib masih terjadi rintik-rintik gerimis disertai gemuruh sesekali.(AldoFenalosa/tribunnews/viva/bh/sya)



 
   Berita Terkait >
 
 
 
ads1

  Berita Utama
Mengapa Dulu Saya Bela Jokowi Lalu Mengkritisi?

Mudik Lebaran 2024, Korlantas: 429 Orang Meninggal Akibat Kecelakaan

Kapan Idul Fitri 2024? Muhammadiyah Tetapkan 1 Syawal 10 April, Ini Versi NU dan Pemerintah

Refly Harun: 6 Ahli yang Disodorkan Pihak Terkait di MK Rontok Semua

 

ads2

  Berita Terkini
 
Mengapa Dulu Saya Bela Jokowi Lalu Mengkritisi?

5 Oknum Anggota Polri Ditangkap di Depok, Diduga Konsumsi Sabu

Mardani: Hak Angket Pemilu 2024 Bakal Bikin Rezim Tak Bisa Tidur

Hasto Ungkap Pertimbangan PDIP untuk Ajukan Hak Angket

Beredar 'Bocoran' Putusan Pilpres di Medsos, MK: Bukan dari Kami

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2